Shirokuma Translation,Newbie Fan Translation

Terbaru

Wednesday, January 31, 2018

Isekai Mahou Prolog

Prolog : Yakagi Suimei, Penyihir.

Felmenia Stingray adalah salah satu Penyihir Kerajaan di Kerajaan Astel. Lahir sebagai anak kedua dari Earl Stingray, dia adalah wanitaketurunan bangsawan yang dibesarkan dengan segala kenyamanan sejak kecil. Setelah menyadari kapasitas mananya yang besar saat masih kecil, dia pun belajar dibawah bimbingan penyihir tua yang disebut Sage.
Dia dianggap jenius yang telah mengintip kedalam jurang sihir. Dia mempelajari misteri tentang sihir dibawah bimbingan Sage selama sepuluh tahun. Di bawah pengawasannya, Felmenia telah mencapai Kedalaman Sihir yang konon katanya butuh waktu minimal 30 tahun.
“ Mulai dari sini, tidak ada lagi yang bisa aku ajarkan kepadamu, gunakanlah akalmu sendiri, temukan sihir milikmu sendiri”
Setelah diberitahu oleh gurunya, rutinitas belajar Felmenia dibawah bimbingan sang Sage telah berubah dan menjadi semakin sibuk.
Dengan penelitian sihirnya sebagai dasar, dia ditunjuk sebagai penyihir kerajaan termuda. Dengan ini baik jumlah pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dan jumlah undangan ke pesta makan malam telah meningkat secara drastis.
Tanpa mendapat banyak kesempatan untuk tidur, dia sudah berpengalaman dalam segala hal, mulai dr pekerjaan yang tidak wajar, pesta teh dengan bangsawan wanita, hingga keluar dari labirin sihir.Itu adalah kehidupan yang memuaskan yang membuatnya melupakan semua kesulitan yang harus dihadapinya. Dari semua itu, dia telah mendapatkan banyak prestasi.
Hal itu membuatnya merasa hidup. Dia bukan seorang putri bangsawan yang terjebak dalam sangkar, dia merasa sekarang dia adalah salah satu roda gigi vital penggerak negaranya.
Beberapa tahun setelah memisahkan diri dari gurunya, Felmenia secara kebetulan telah mendapatkan sebuah penemuan besar. Ditengah penaklukan monster dan Iblis sebagai bagian dari pekerjaannya sebagai penyihir kerajaan, dia telah menemukan kebenaran tentang Api yang tidak seorangpun temukan sebelumnya.
Pada usia 15 tahun akhirnya Felmenia mencapat sebuah kebenaran. Kebenaran dari sang Api. Dia menemukan “Api Putih” yang dapat membakar segalanya. Bergetar karena suka cita, dia pun segera melaporkan penemuannya kepada gurunya dan sang Raja. Keduanya menyanjungkan kata-kata pujian atas pencapaian besarnya ini.
Inilah saat dimana dia menemukan nilai sejati dalam hidupnya. Inilah yang dia inginkan, apa yang telah dia kejar selama ini. Rasa terima kasih dari orang-orang, kecemburuan rekan-rekannya dan harapan besar yang diberikan padanya oleh orangtuanya adalah penghargaan yang tak terduga baginya. Felmenia telah dianggap sebagai salah satu penyihir agung di kerajaan ... Namun, Felmenia - yang mencari gelar penyihir terkuat mutlak di seluruh kerajaan - tidak dapat mengangkat satu jari pun kepada anak laki-laki yang berdiri di depannya.
Bulan purnama yang meninggi di atas langit yang gelap dan berbintang di pelataran Camellia Castle, tempat duduk Raja Astel. Anak laki-laki di depannya membuka mulutnya seolah ingin menjatuhkan hukuman.
"... Ya ampun ... itu benar-benar selera yang buruk untuk menguntit seseorang, tahu ?Satu-satunya yang diizinkan melakukan itu adalah domba liar yang menyedihkan dan bodoh yang tidak mengerti apa-apa tentang dunia ini. "
Pemuda yang berdiri di hadapannya dan berbicara dengan istilah yang tidak biasa adalah salah satu teman yang dipanggil bersama dengan SangPahlawan Reiji. Berbeda dengan gadis yang telah memutuskan untuk bergabung dengan pahlawan tersebut untuk mengalahkan Raja Iblis, anak ini menolak untuk berpartisipasi di hadapan Raja dan istananya dan meminta untuk dikirim kembali ke dunianya sendiri.
Anak laki-laki yang sangat normal.Menyembunyikan “Kebijaksanaannya” dengan wajah polos, dia mengaku hanya seorang manusia biasa. Dia menekankan fakta bahwa dia tidak memiliki kekuatan. Oleh karena itu tidak mungkin dia bisa menghadapi monster, Demon atau Iblis.Apalagi hadapi Raja Iblis.
"Aku tidak akan bertarung.Kirim aku kembali dan Jangan libatkan aku."
Ini baru terjadi beberapa hari yang lalu.Sejak saat itu dia telah mengurung diri di ruangan yang diberikan kepadanya.
"Bahkan dari sekian banyak kebingungan dan ketakutan yang terjadi karena tiba-tiba dipanggil kemari, si gadis yang dipanggil bersama pahlawan itu masih ingin bertarung, namun dia keras kepala menuntut untuk dikirim kembali."
"Perilaku tercela seperti itu."
"Bisakah dia menyebut dirinya sebagai seorang pria?"
“benar-benar Egois. "
" Dia yang terburuk. "
Kata-kata seperti itu dilemparkan di belakang pemuda itu oleh perdana menteri, jenderal dan prajurit kastil.
Tapi, bagaimana dengan kenyataannya ? Api Putih kebanggaan terbesar Felmenia, kesempurnaan mutlah dari Sihir Api, dilenyapkan begitu saja dengan satu jari oleh pemuda di hadapannya seolah sihir itu tidak berguna. Pemuda itu masih berdiri dalam badai sihir dan tekanan yang dapat membekukan tulang.

"... Kalau begitu, penyihir kecil, apakah sekarang giliranku?"

Saat ini, Felmenia Stingray telah menyadari betapa dangkal pemahamannya tentang pemuda ini. Kemungkinan besar pemuda ini sangat cerdas dan kuat.Penampilannya yang polos semuanya hanya topeng belaka. Semua orang yang telah memanggilnya orang bodoh yang menyedihkan adalah orang bodoh yang sebenarnya yang baru saja diseret ke dalam segala tipu muslihatnya. Anak laki-laki ini adalah seekor rubah licik yang mempermainkan peran si bodoh dengan sengaja. Kekuatannya sedemikian rupa sehingga orang akan terpesona dengan hanya membicarakannya. Monster ini telah mencapai lebih jauh ke kedalaman sihir daripada yang pernah dia capai bahkan setelah belajar di bawah Sage. Pemuda itu memegang sihir yang tidak mungkin dia hadapi. Pahlawan yang dipanggil telah menerima perlindungan ilahi, tapi meski begitu dia merasa monster ini bisa mengalahkan sang pahlawan dengan mudah. Tanpa diragukan lagi, dia adalah penyihir yang telah mencapai puncak tertinggi sihir.

"... Siapa sebenarnya dirimu ?" Tanya Felmenia dengan suara serak.

Anak laki-laki itu mulai bermain dengan sesuatu di tangannya dengan ekspresi bosan dan menjawab.

"Yakagi Suimei, Seorang Penyihir."

Untuk pertama kalinya, dia menamai dirinya dengan bangga.


* * *
Translator: Ryuuki
 

<< Sebelumnya | Daftar Chapter | Selanjutnya>>

No comments:

Post a Comment